TERM OF REFERENCE
PROYEK
PENGENTASAN KEMISKINAN DI DESA CIAWI KECAMATAN CIAWI KABUPATEN BOGOR
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI NEGARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS DJUANDA
BOGOR
2014
TERM OF
REFERENCE
PROYEK
PENGENTASAN KEMISKINAN DI DESA CIAWI KECAMATAN CIAWI KABUPATEN BOGOR
A. PENDAHULUAN
1
Hasil perhitungan BPS Indonesia
menyebutkan bahwa angka kemiskinan di Inonesia mencapai 11% rata-rata perdaerah
dengan setiap tahunnya selalu fluktuatif dan jumlah yang rentan sebanyak 70 %
masyarakat Indonesia.
2
Jika melihat standarisasi Bank Dunia,
maka di Indonesia jumlah penduduk miskin di atas 50 %.
3
Sebanyak 60% masyarakat Indonesia
berasal dan tinggal di Desa, sumber-sumber daya alam yang berlimpah juga banyak
berasal dari desa, akan tetapi pembangunan di Desa relatif stagnan dan nyaris
tidak ada perkembangan, karena pemerintah terlalu fokus pada pembangunan di
Kota saja.
4
Penduduk miskin kebanyakan dari kaum
buruh tani ataupun petani itu sendiri, dan petani banyak yang berasal dari desa.
5
Menurut data dari Asosiasi Kader
Sosio-Ekonomi Indonesia, sebanyak 78% lahan di Indonesia di kuasai asing dan
rata-rat petani memiliki 0,3 hektar tanah.
6
Kapitalisasi yang berlebihan disuatu
negara membuat kesenjangan yang begitu tinggi, karena kekayaan hanya berkutat
di sedikit orang saja, serta sumberdaya hanya dimiliki pengusaha yang jumlahnya
sedikit.
7
Indonesia seharusnya tidak hanya
berdemokrasi dalam politik saja, akan tetapi berdemokrasi juga dalam
perekonomian, seperti pembagian ratio gaji antara Top Management dengan buruh
terendah, pembagian saham kepada buruh yang bekerja dan menjunjung tinggi
ekonomi perkoperasian.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
1.
Maksud
Kegiatan program pengentasan
kemiskinan di wilayah desa ciawi ini dimaksudkan untuk :
a.
Menurangi
angka kemiskinan di Desa Ciawi;
b.
Mencegah
masyarakat yang rentan miskin;
c.
Meningkatkan
kesejahteraan
masyarakat desa Ciawi.
2.
Tujuan
Tujuan untuk mensejahterakan warga
yang miskin serta mencegah bagi masyarakat yang rentan kemiskinan.
C. LINGKUP KEGIATAN
1. Melakukan kegiatan serap aspirasi masyarakat
dengan cara, diantaranya: sosialisasi program, pelatihan usaha,
pembentukan Koperasi dan kegiatan lainnya.
2. Melakukan advokasi kepada masyarakat yang
miskin untuk diberikan arahan dan diberikan edukasi, dan menyelesaikan
permasalahan-permasalahan warga miskin.
D. NAMA DAN TEMA KEGIATAN
1.
Nama Kegiatan :
Program
Pengentasan Kemiskinan.
2. Waktu
Pelaksanaan :
Proyek program pengentasan kemiskinan akan mulai
dilaksanakan 1 Juni 2014.
3. Tempat di
Wilayah Sekitar Desa Ciawi Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor
E. PENYELENGGARA DAN PESERTA KEGIATAN
1.
Penyelenggara Kegiatan adalah Mahasiswa
Universitas Djuanda Bogor Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan
bimbingan Dosen FISIP UNIDA.
2.
Peserta kegiatan adalah masyarakat Desa
Ciawi yang tercatat maupun tidak tercatat dalam data warga miskin serta warga yang rentan kemiskinan.
F.
MEKANISME KEGIATAN
1.
Melakukan pendataan masyarakat miskin di
Desa Ciawi dengan meminta data kepada Ketua RT dan ke Kantor Desa Ciawi.
2.
Melakukan Survey Lapangan secara
langsung menemui warga miskin yang terdata maupun tidak terdata.
3.
Menadvokasi masyarakat miskin mengenai
permasalahannya dan mensosialisaikan program pengentasan kemiskinan.
4.
Mengumpulkan dan melakukan sosialisasi
program yang kemudian di bagi kelompok sesuai dengan RT-nya dan diadakan
pertemuan seminggu sekali untuk edukasi (pelatihan), pendampingan dan
komunikasinya efektif.
5.
Setiap satu keluarga diberikan pelatihan
menanam tanaman buah, sayur dan tumbuhan bermanfaat lain, kemudian diberikan
pelatihan membudidayakan ikan lele di tong atau di drum plastik untuk d simpan
di dalam rumah.
6.
Kemudian hasilnya akan di jual di pasar
dan diwarung sekitar ataupun masyarakat sekitar, di konsumsi pribadi ataupun di
barter antar sesama anggota kelompok.
7.
Hasil panen akan didistribusikan ke
Koperasi yang dibentuk sebelumnya, dengan anggota kaum dhuafa dan masyarakat
sekitar dengan sistem bagi hasil sisa usaha.
8.
Pengelolaan sampah yang diklaster dengan
sistem klaster 5 klaster jenis sampah mulai dari sampah plastik, kertas/kardus,
kaca/beling/besi/kaleng, organik kering, dan organik basah. Yang akan diambil
harian, kemudian sampah akan dikelola menjadi pelet ikan, bahan mentah plastik,
pupuk dan lain sebagainya.
9.
Setiap bulan ada laporan perkelompok
yang dibuat pendamping dan pertiga bulan dibuat Progress Report keseluruhan,
yang akan dijadikan bahan evaluasi untuk perbaikan dan penyempurnaan
selanjutnya.
G.
HASIL YANG DIHARAPKAN
1.
Panitia pelaksana wajib
mendokumentasikan dan mensosialisasikan program pengentasan kemiskinan kepada
masyarakat Desa Ciawi mulai dari sistem perencanaan sampai dengan monitoring
dan evaluasi, dan dilaporkan dalam Progress Report
2.
Out put kegiatan
adalah berkurangnya angka kemiskinan di Desa Ciawi dan mencegah keluarga yang
rentan kemiskinan.
3.
Setelah berhasil di Desa Ciawi maka
diharapkan Proyek dan program ini bisa di terapkan di Desa ataupun daerah lain
dengan penyempurnaannya.
H.
BIAYA PENYELENGGARAAN
Biaya penyelenggaraan Proyek Pengentasan Kemiskinan dibebankan
pada Pemerintah
Kabupaten Bogor Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun
Anggaran 2014.
I.
PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini disusun sebagai
kelancaran pelaksanaan kegiatan proyek pengentasan kemiskinan. Hal-hal yang
belum diatur dalam kerangka acuan ini akan dibicarakan dan ditentukan kemudian.
Bogor, April 2014
FISIP UNIDA
RANCANGAN JADWAL TIMELINE
PELAKSANAAN
PROYEK PENGENTASAN KEMISKINAN
DI DESA
CIAWI KECAMATAN CIAWI KABUPATEN BOGOR
No.
|
Agenda
|
Waktu
|
|||||||
Juni
|
Juli
|
||||||||
M.I
|
M.II
|
M.III
|
M.IV
|
M.I
|
M.II
|
M.III
|
M.IV
|
||
1.
|
Membuat
Perencanaan Detail
|
X
|
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
Mencari
dan mendapatkan Data warga miskin
|
|
X
|
|
|
|
|
|
|
3.
|
Survey
Langsung Lapangan dan mengadvokasi permasalahannya ke warga miskin yang
terdata dan tidak terdata (rentan kemiskinan) serta mensosialisasikan
program.
|
|
|
X
|
|
|
|
|
|
4.
|
Mengumpulkan
warga miskin untuk follow up dan sosialisasi lebih rinci dan teknis, kemudian
membagi kelompok dan di-database-kan
|
|
|
|
X
|
|
|
|
|
5.
|
Membuat
koperasi (mengurus perizinan dan mengadakan penyuluhan)
|
|
|
|
|
X
|
X
|
|
|
6.
|
Mengadakan
pelatihan-pelatihan kepada pendamping, yang kemudian di jelaskan lagi kepada
kelompok yang sudah dibagi
|
|
|
|
|
|
|
X
|
X
|
No.
|
Agenda
|
Waktu
|
|||||||
Agustus
|
September
|
||||||||
M.I
|
M.II
|
M.III
|
M.IV
|
M.I
|
M.II
|
M.III
|
M.IV
|
||
1.
|
Membeli
bibit tanaman dan lele, ayam petelur, membeli drum/ember, tong sampah dan
membuat grobak sampah
|
X
|
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
Distribusi
barang dari pendamping kepada warga miskin
|
|
X
|
|
|
|
|
|
|
3.
|
Pelaksanaan,
Penjagaan, pemeliharaan program dengan sistem monitoring dan evaluasi
|
|
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
4.
|
Progress
Report Selesai
|
|
|
|
X
|
|
|
|
|
No.
|
Agenda
|
Waktu
|
|||||||
Oktober
|
November
|
||||||||
M.I
|
M.II
|
M.III
|
M.IV
|
M.I
|
M.II
|
M.III
|
M.IV
|
||
1.
|
Pelaksanaan,
Penjagaan, pemeliharaan program dengan sistem monitoring dan evaluasi
|
X
|
X
|
X
|
X
|
|
|
|
|
2.
|
Panen
Hasil dan didistribusikan ke koperasi, kemudian didistrubikan ke pasar,
warung dan menunggu hasil jual.
|
|
|
|
|
X
|
X
|
X
|
|
3.
|
Progress
Report Selesai
|
|
|
|
|
|
|
|
X
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Semoga yang Komentar masuk Surga